Wartawan DIY Gelar Aksi Solidaritas di Depan Museum Dirgantara
Wartawan dari berbagai media Jogja menggelar aksi
solidaritas atas kekerasan yang diterima oleh beberapa wartawan di Riau. Wartawan
mengalami kekerasaan saat hendak meliput jatuhnya pesawat tempur TNI AU jenis
Hawk 200. Para wartawan yang dianiaya adalah Didik dari Riau
Pos, Rian Anggoro dari Antara, Robi dari Riau
TV, wartawan TvOne dan beberapa wartawan dari media lain.
Kekerasan terjadi saat
hendak meliput kecelakaan Pesawat jenis hawk 200 yang jatuh di sekitar
pemukiman warga RT 03, RW 03, Dusun 03, Desa Pandau Jaya, Siak Hulu, Kampar
Riau. Saat hendak mengambil gambar, tiba tiba Didik dihajar oleh Letkol Robert Simanjutak dibantu oleh beberapa anak buahnya.
Tragedi ini mengundang keprihatinan oleh semua pewarta
termasuk pewarta di DIY.
Wartawan menggelar
aksi solidaritas di halaman museum Dirgantara Lanud Adi Sujtipto yang sebelumnya
menggelar aksi di tugu Garuda. Setelah itu para wartawan bersama-sama menggelar
aksi di depan Museum. Dalam aksinya para jurnalis menyesalkan atas kejadian
tersebut.
Menurut beberapa jurnalis yang
melakukan orasi, aksi arogan dari TNI-AU melanggar undang undang pers No. 40/1999
Pasal 4 Ayat 2. Selain itu juga disayangkan aksi kekerasan ini juga dilakukan
di depan anak anak. Hal ini bisa membuat anak anak menjadi trauma dan takut
terhadap TNI. Kekerasaan seperti ini juga bisa menimbulkan nama buruk bagi TNI
AU. Aksi ini diterima oleh Dan Lanud Marsekal Pertama TNI Abdul Muis.(Wis)
Komandan Lanud Adi Sujtipto Marsekal Pertama TNI Abdul Muis saat menemui wartawan saat aksi solidaritas |
Wartawan ,menggelar aksi solidaritas dengan mengumpulkan ID card |