Award Untuk “Api Suci”
Dengan 230 penari dan 30 pengrawit Sendratari
Ramayana Prambanan episode ‘Api Suci’. Meraih penghargaan Guinness World
Records. Penyerahan sertifikat diserahkan perwakilan, Lucia Sini Gagliesi
kepada Diretur Utama PT. TWC Borobudur Prambanan dan Ratu Boko, Purnomo
Siswoprasetjo saat penutupan festival
Ramayana tingkat nasional, Senin (15/10).D
Dipentaskaslebih
kurang 25 menit yang melibatkan 230 penari terdiri anak-ana hingga dewasa. Dengan formasi 12
penari utama, 40 penari raksasa, 60 penari menjadi wanara atau monyet, 82
penari putri, 9 penari sesaji, 17 penari raseksi, 32 penari parkan sinta, 70
penari api. Penari melibatkan masyarakat sekitar candi Prambanan dan persiapan
untuk melaksanakan pertunjukkan ini selama 2 bulan.
Episode
api suci itu merupakan episode terakhir dari tari Ramayana. Diawali oleh
keraguan Rama terhadap Kesucian Dewi Sinta yang telah diculik oleh Rahwana. Kemudian
Rama membakar Dewi Sinta umtuk membuktikan kesuciannya. Setelah dibakar,Dewi
Sinta tidak terbakar dan Rama kembali menerima Dewi Sinta.
Penghargaan
diberikan bukan hanya karena menggunakan penari terbanyak tetapi menjadi
sendratari paling lama dan rutin digelar. “Semoga penghargaan ini bisa memicu
dan memacu generasi muda lebih mencintai
seni dan budaya bangsa,” kata Sutradara ‘Api Suci’ dan sekaligus Pembina
Sendratari Ramayana Prambanan, Prof. Dr. Timbul Haryono. (Ti/Kris)