Kamis, 18 Oktober 2012


Award Untuk “Api Suci”
Dengan  230 penari dan 30 pengrawit Sendratari Ramayana Prambanan episode ‘Api Suci’. Meraih penghargaan Guinness World Records. Penyerahan sertifikat diserahkan perwakilan, Lucia Sini Gagliesi kepada Diretur Utama PT. TWC Borobudur Prambanan dan Ratu Boko, Purnomo Siswoprasetjo  saat penutupan festival Ramayana tingkat nasional, Senin (15/10).D
Dipentaskaslebih kurang 25 menit yang melibatkan 230 penari terdiri anak-ana hingga dewasa.  Dengan formasi   12 penari utama, 40 penari raksasa, 60 penari menjadi wanara atau monyet, 82 penari putri, 9 penari sesaji, 17 penari raseksi, 32 penari parkan sinta, 70 penari api. Penari melibatkan masyarakat sekitar candi Prambanan dan persiapan untuk melaksanakan pertunjukkan ini selama 2 bulan.
Episode api suci itu merupakan episode terakhir dari tari Ramayana. Diawali oleh keraguan Rama terhadap Kesucian Dewi Sinta yang telah diculik oleh Rahwana. Kemudian Rama membakar Dewi Sinta umtuk membuktikan kesuciannya. Setelah dibakar,Dewi Sinta tidak terbakar dan Rama kembali menerima Dewi Sinta.
Penghargaan diberikan bukan hanya karena menggunakan penari terbanyak tetapi menjadi sendratari paling lama dan rutin digelar. “Semoga penghargaan ini bisa memicu dan memacu generasi muda  lebih mencintai seni dan budaya bangsa,” kata Sutradara ‘Api Suci’ dan sekaligus Pembina Sendratari Ramayana Prambanan, Prof. Dr. Timbul Haryono. (Ti/Kris)